Sunday, January 14, 2018

“Tampil sebagai anak yang diurapi.” (Mazmur 2:1-12)

“Tampil sebagai anak yang diurapi.” (Mazmur 2:1-12)

Mazmur 2 ini adalah Mazmur Mesias, yaitu yang menubuatkan kedatangan Mesias Allah, Yesus Kristus. “Mesias” artinya “Yang diurapi,” dan dipakai untuk Yesus yang diurapi Allah untuk menebus Israel dan memerintah atas Kerajaan Allah. Pemazmur memulai dengan membicarakan bangsa-bangsa dan raja-raja dunia yang menentang Yang diurapi Allah tersebut. (ay.1-3 bnd. Kisah 4:25-27) Suatu gambaran yang menyedihkan mengenai pemberontakan congkak umat manusia terhadap Allah, hukumNya, penebusanNya, MesiasNya dan ajaran moral penyataanNya. Hal demikian masih terus terjadi dari jaman Perjanjian Baru hingga saat ini. Dunia terus membangun pertentangan terhadap Kristus, orang percaya dan iman Alkitabiah. (Lih. Yoh. 15:19; Ef. 6:12) Sehebat-hebatnya raja-raja dunia ini dan betapapun meyakinkannya permufakatan para pembesarnya mustahil dapat melawan Tuhan. Hal ini merupakan perkara yang sia-sia. Tuhan malah tertawa melihat perbuatan itu dan mengolok-olok mereka. Allah mencemooh usaha bodoh dari dunia yang ingin menyingkirkanNya. Saatnya akan tiba ketika Dia mengakhiri pemberontakan manusia dan menegakkan kerajaanNya di atas muka bumi ini. (Lih. Rm. 1:18; 1 Tes. 5:1-11; 2 Tes. 2:8; Why. 19:11-12) Allah Bapa berjanji untuk mengutus Anak yang dikasihiNya (ay. 7-9) untuk mengalahkan semua pihak yang menentang pemerintahanNya. Jadi, janji ini akan digenapi ketika Kristus datang ke dunia ini pada akhir zaman dan membinasakan semua musuh Allah. (Lih. Why. 12:5; 19:15) Ketika itu semua orang percaya yang setia akan ikut memerintah bangsa-bangsa bersama dengan Dia. (Why. 2:26-27) Melalui nats ini pemazmur mengajak kita umat manusia untuk bersikap bijaksana di hadapan Allah Yang Mahakuasa dan berlindung padaNya sebelum hari penghakiman yang dahsyat itu tiba. (ay.10-12; Ibr. 3:7-19) Bersikap bijaksana berarti menjauhkan diri dari sifat sombong dan angkuh; hidup dengan mengandalkan kekuatan dan pikiran sendiri. Hal itu sama dengan perbuatan menentang Allah. Melainkan bersikap rendah hati dan taat akan FirmanNya, serta senantiasa mengagungkan dan memuji namaNya. Sebagai umat dari Mesias Allah kita akan mengalami berbagai kesusahan seperti penolakan dan kebencian. Namun kita tidak perlu berkecil hati atas hal itu. Sebab yang mereka tolak dan benci adalah Mesias itu sendiri. Pada waktunya Dia akan membuat mereka mendapat malu dan membela barangsiapa yang berlindung padaNya. Apapun yang kita alami jadikan Allah perlindunganmu. Amin.

No comments:

Post a Comment