Friday, December 26, 2014

Bunga dan Ulat

Kadang dalam perjalanan hidup Kita seringkali menilai seseorang dari tampilannya.
Hal ini dapat kita umpamakan seperti pertemanan ulat dan bunga. Ketika si ulat ingin berteman dengan bunga. Si bunga tak sudi berteman bahkan tak ingin didekati si ulat dan mungkin kalo bisa menjauh dari si ulat. Hal ini disebabkan karena kejelekkan paras si ulat.
Tetapi ketika si ulat bertransformasi menjadi seekor kupu-kupu, si bunga sangat ingin berteman dan sangat ingin dihinggapi oleh sang kupu-kupu yang indah dan mempesona tersebut.
Kadangkala kita seperti itu, kita hanya melihat dan menilai seseorang itu hanya dari tampilannya saja. Kita hanya ingin berteman jika kita melihat dirinya trendy atau gaul dan lebih mengikuti zaman atw bahkan jika dia selevel dengan kita. Kita kadang lupa dengan ketulusan hati dan kebaikan hati orang yang ingin berteman dengan kita, seperti si ulat dan si bunga.

Tuesday, December 23, 2014

Bayang bayangmu

Dalam keheningan malam
Dalam kesunyian
Dan kesenyapan malam
Jejak bayangmu
Masih menghampiri

Dalam kesenduan
Jiwa yang hampa
Hati yang kosong
Ya,
Disaat seperti itu
Jejak bayangmu
Masih menghampiri