Friday, January 13, 2017

“Berpegang teguh kepada pengharapan.” (Roma 15 : 4-13

“Berpegang teguh kepada pengharapan.” (Roma 15 : 4-13)


kita diajak untuk berpegang teguh kepada Pengharapan. Bagi orang yang sedang menunggu pengharapan merupakan dasar kekuatan yang membuatnya dapat tetap setia pada apa yang dinantikannya. Pengharapanlah yang membuat seorang pemuda/i dapat setia dalam cinta sekalipun orang yang disayanginya jauh darinya; pengharapanlah yang membuat seorang ibu kuat menahan rasa sakit selama mengandung anaknya ± 9 bulan sampai bersalin. Bahkan semua rasa sakit itu dianggap sebagai kebahagiaan demi sibuah hati yang dinantikan. Pengharapan jugalah yang membuat orangtua sabar mengalami banyak kesulitan dan bekerja keras demi anak-anaknya yang kelak akan menjadi orang yang dapat dibanggakan. Penulis Ibrani mengatakan bahwa pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita. (6:19) Artinya pengharapan membuat kita tidak goyah oleh gelombang kehidupan. Saat ini Gereja sedang dalam masa penantian akan kedatangan Kristus yang kedua kalinya. KedatanganNya adalah untuk menggenapi janji Kasih SetiaNya kepada setiap orang yang percaya dan melakukan kehendak Bapa di Sorga, saat dimana upah mereka dinyatakan. (bnd. Ibr.10:35, Why.22:12) Tentu banyak masalah atau cobaan bahkan penganiayaan yang dapat menggoyahkan Iman dan ketaatan kita. Di sinilah rasul Paulus mengajak kita untuk memperhatikan teladan yang diperbuat oleh Yesus bagi kita. Bagaimana Dia dengan sabar menanggung segala penderitaan yang ditimpakan atasNya. Dia memikul kesengsaraan itu sebagai konsekwensi daripada tugas penyelamatan yang diberikan Bapa kepadaNya. (bnd. Ay.3) Mengapa Kristus dapat menanggung semua dengan sabar? Sebab di balik semua jalan penderitaan itu terdapat hal yang terbesar yaitu; keselamatan dunia ini dari belenggu dosa dan maut. Penderitaan Kristus bukanlah kekalahan Kerajaan Allah melainkan jalan menuju kemenangan atas iblis dan dosa. Oleh penderitaanNya terbukalah jalan bagi seluruh bangsa untuk datang kepada Allah dan beroleh keselamatan. Apa yang dapat kita teladani dari perbuatan Kristus ini? Tetaplah fokus pada Pengharapan kita. Sekalipun belum tampak, namun apa yang kita harapkan itu jauh lebih berharga dari apapun yang berharga di dunia ini. Jangan biarkan dirimu tersandung oleh hal-hal yang tak berguna yang dapat membuatmu kehilangan upah terbesar, seperti; egoisme, dendam, suka bermusuhan, kesombongan, keangkuhan, materialisme, cinta uang, dsb. Jika ada hal yang mengharuskan engkau menderita demi pengharapan itu, maka hadapilah dengan sabar. Amin. 

No comments:

Post a Comment