Hasil dari pengaruh itu disebut kepribadian. Kepribadian terkait tentang pertanyaan ‘siapa saya’, ‘mau jodoh seperti apa saya?’. Lihat sekeliling kita, berapa banyak orang yang jodohnya bukan berasal dari lingkungannya? “Artinya seperti apa jodoh kita nanti, kita punya andil dalam menentukannya. Tidak serta merta itu ditentukan oleh Tuhan. Walaupun tetap hal itu terjadi atas izin Tuhan.”
Ada sebagian orang yang telah mencapai usia tertentu (dalam ukuran norma sosial), yang seharusnya sudah bertemu jodoh tetapi pada kenyataanny belum juga menemukannya. Seperti teori Hurluck, keinginan manusia adalah untuk menikah, berkeluarga dan memiliki anak, Adanya hubungan suami-istri, ditambah dengan keinginan-keinginan lain (yang sifaatnmya naluriah), kemampuan lain-lain (mampu secara fisik, mental, materi, dan lain-lain). Keseluruhan hal tersebut akan terpancar menjadi aura mencari jodoh. Dan yakinlah bahwa manusia itu mahhluk Tuhan yang sempurna,kekuatan aura manusia tentu lebih kuat dari makhluk lainnya. Maka saat seseorang, apakah lelaki atau perempuan, menunjukkan aura tersebut pasti akan terlihat, tanpa harus berlebihan dalam mamancarkannya.
Kalau anda belum mnemukan jodohnya, tinggal ditanyakan kepada diri sendiri. Apakah sudah muncul ide untuk menikah atau belum, apakah memang sudah siap berkomitmen (terhadap pasangan, pekerjaan, atau yang lain) atau belum. Ada dua kemungkinan ketika seseorang tidak siap dengan dalam hal komitmen: Trauma mendalam terhadap komitmen dan ketidaksiapan setelah pernikahan. Trauma harus disembuhkan lebih dahulu, sedangkan ketidakpastian lebih kepada perilaku lain di mulut lain di hati. Bilangnya sih ingin nikah, ingin kawin, tetapi masih cinta sekali dengan pekerjaan, jabatan, dan uang yang sudah didapatkkan. Dimulut pengen nikah tetapi kehidupan tidak mau berubah. kedua hal inilah yang tanpa disadari menjadi penyebab tidak munculnya aura menemukan jodoh pada seseorang.
Tips agar anda memancarkan aura menemukan jodoh dan mengalahkan si alam bawah sadar yang membelenggu langkah anda. berikut langkah-langkahnya :
- kenali dulu diri anda. Siapakah diri anda, bagaimana diri anda, pasangan yang seperti apa yang anda butuhkan. Tanyakan juga kepada diri,apakah sudah ingin berkomitmen, menikah, berkeluarga secara utuh tanpa meragukan hal lainnya. Periksakan apakah ada trauma masa lalu?? maka selesaikanlah lebih dulu.
- Jika poin satu beres, maka aware-lah terhadap lingkungan. jangan-jangan, jodoh anda selama ini berada disekitar anda. hanya saja ketidakyakinan terhadap diri sendiri menyebabkan tidak munculnya aura anda selama ini, sehingga si ‘dia’ tidak melihatnya. jodoh anda tidak melihat, anda pun tidak akan (mampu0 melihat dia.
- Buka mata, buka telinga, dan mulailah berpikiran terbuka. perbanyak wawasan, prgaulan dan hubungan dengan orang-orang yang baik dan benar. hal ini penting, agar ketika aura anda terpacar, tidak ditangkap oleh orang yang salah.
Selamat mencoba!!!!